TagArchives: al qiyamah BACAAN AL QURAN JUZ 29 Bacaan Ayat-Ayat Al Qur'an Juz Yang Ke-29 Tersusun dari Surah Al Mulk Ayat yang ke: 1-30, Surah Al Qalam Ayat 1-52, Surah Al Haaqqah Ayat 1-52, Surah Al Ma'aarij Ayat 1-44, Surah Nuh Ayat 1-28, Surah Al Jin Ayat 1-28, Surah Al Muzammil Ayat 1-20, Surah Al Muddastir Ayat 1-56, Surah Al Qiyaamah
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 750 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. لَآ أُقۡسِمُ بِيَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ 751 Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah Sahih InternationalI swear by the Day of Resurrection وَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلنَّفۡسِ ٱللَّوَّامَةِ 752 Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah Sahih InternationalAnd I swear by the reproaching soul [to the certainty of resurrection]. أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجۡمَعَ عِظَامَهُۥ 753 Ayahsabul insaanu al lan najm’a izaamah Sahih InternationalDoes man think that We will not assemble his bones? بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُۥ 754 Balaa qaadireena alaaa an nusawwiya banaanah Sahih InternationalYes. [We are] Able [even] to proportion his fingertips. بَلۡ يُرِيدُ ٱلۡإِنسَٰنُ لِيَفۡجُرَ أَمَامَهُۥ 755 Bal yureedul insaanu liyafjura amaamah Sahih InternationalBut man desires to continue in sin. يَسۡـَٔلُ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلۡقِيَٰمَةِ 756 Yas’alu ayyyaana yawmul qiyaamah Sahih InternationalHe asks, “When is the Day of Resurrection?” فَإِذَا بَرِقَ ٱلۡبَصَرُ 757 Fa izaa bariqal basar Sahih InternationalSo when vision is dazzled وَخَسَفَ ٱلۡقَمَرُ 758 Wa khasafal qamar Sahih InternationalAnd the moon darkens وَجُمِعَ ٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ 759 Wa jumi’ash shamsu wal qamar Sahih InternationalAnd the sun and the moon are joined, يَقُولُ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذٍ أَيۡنَ ٱلۡمَفَرُّ Yaqoolul insaanu yaw ma izin aynal mafarr Sahih InternationalMan will say on that Day, “Where is the [place of] escape?” كَلَّا لَا وَزَرَ Kallaa laa wazar Sahih InternationalNo! There is no refuge. إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمُسۡتَقَرُّ Ilaa rabbika yawma izinil mustaqarr Sahih InternationalTo your Lord, that Day, is the [place of] permanence. يُنَبَّؤُاْ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذِۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ Yunabba ul insaanu yawma izim bimaa qaddama wa akhkhar Sahih InternationalMan will be informed that Day of what he sent ahead and kept back. بَلِ ٱلۡإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ بَصِيرَةٞ Balil insaanu alaa nafsihee baseerah Sahih InternationalRather, man, against himself, will be a witness, وَلَوۡ أَلۡقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ Wa law alqaa ma’aazeerah Sahih InternationalEven if he presents his excuses. لَا تُحَرِّكۡ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِۦٓ Laa tuharrik bihee lisaa naka lita’jala bih Sahih InternationalMove not your tongue with it, [O Muhammad], to hasten with recitation of the Qur’an. إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ وَقُرۡءَانَهُۥ Inna alainaa jam’ahoo wa qur aanah Sahih InternationalIndeed, upon Us is its collection [in your heart] and [to make possible] its recitation. فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُۥ Fa izaa qaraanaahu fattabi’ qur aanah Sahih InternationalSo when We have recited it [through Gabriel], then follow its recitation. ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا بَيَانَهُۥ Summa inna alainaa bayaanah Sahih InternationalThen upon Us is its clarification [to you]. كَلَّا بَلۡ تُحِبُّونَ ٱلۡعَاجِلَةَ Kallaa bal tuhibboonal aajilah Sahih InternationalNo! But you love the immediate وَتَذَرُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ Wa tazaroonal Aakhirah Sahih InternationalAnd leave the Hereafter. وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ نَّاضِرَةٌ Wujoohuny yawma izin naadirah Sahih International[Some] faces, that Day, will be radiant, إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٞ Ilaa rabbihaa naazirah Sahih InternationalLooking at their Lord. وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذِۭ بَاسِرَةٞ Wa wujoohuny yawma izim baasirah Sahih InternationalAnd [some] faces, that Day, will be contorted, تَظُنُّ أَن يُفۡعَلَ بِهَا فَاقِرَةٞ Tazunnu any yuf’ala bihaa faaqirah Sahih InternationalExpecting that there will be done to them [something] backbreaking. كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِيَ Kallaaa izaa balaghatit taraaqee Sahih InternationalNo! When the soul has reached the collar bones وَقِيلَ مَنۡۜ رَاقٖ Wa qeela man raaq Sahih InternationalAnd it is said, “Who will cure [him]?” وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلۡفِرَاقُ Wa zanna annahul firaaq Sahih InternationalAnd the dying one is certain that it is the [time of] separation وَٱلۡتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ Waltaffatis saaqu bissaaq Sahih InternationalAnd the leg is wound about the leg, إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمَسَاقُ Ilaa rabbika yawma’izinil masaaq Sahih InternationalTo your Lord, that Day, will be the procession. فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ Falaa saddaqa wa laa sallaa Sahih InternationalAnd the disbeliever had not believed, nor had he prayed. وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ Wa laakin kazzaba wa tawalla Sahih InternationalBut [instead], he denied and turned away. ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ Summa zahaba ilaaa ahlihee yatamatta Sahih InternationalAnd then he went to his people, swaggering [in pride]. أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰ Awlaa laka fa awlaa Sahih InternationalWoe to you, and woe! ثُمَّ أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰٓ Summa awlaa laka fa awla Sahih InternationalThen woe to you, and woe! أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَن يُتۡرَكَ سُدًى Ayahsabul insaanu ai yutraka sudaa Sahih InternationalDoes man think that he will be left neglected? أَلَمۡ يَكُ نُطۡفَةٗ مِّن مَّنِيّٖ يُمۡنَىٰ Alam yaku nutfatam mim maniyyiny yumnaa Sahih InternationalHad he not been a sperm from semen emitted? ثُمَّ كَانَ عَلَقَةٗ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ Summa kaana alaqatan fakhalaqa fasawwaa Sahih InternationalThen he was a clinging clot, and [Allah] created [his form] and proportioned [him] فَجَعَلَ مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰٓ Faja’ala minhuz zawjayniz zakara wal unsaa Sahih InternationalAnd made of him two mates, the male and the female. أَلَيۡسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحۡـِۧيَ ٱلۡمَوۡتَىٰ Alaisa zaalika biqaadirin alaaa any yuhyiyal mawtaa Sahih InternationalIs not that [Creator] Able to give life to the dead?SurahAl Qiyamah In English, Arabic & Latin shares Oktober 16, 2017 | Follow. Bagikan di Facebook Bagikan di Twitter. Surat Al Qiyamah "The Rising Of The Dead", "The Resurrection" is the seventy-fifth chapter of the Quran with 40 verses. Surah Al Qiyamah (Resurrection) In the name of Allah, the Gracious, the Merciful. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ Arab-Latin Ilā rabbihā nāẓirahArtinya Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Al-Qiyamah 22 ✵ Al-Qiyamah 24 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Qiyamah Ayat 23 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penjabaran dari berbagai ahli ilmu terhadap kandungan surat Al-Qiyamah ayat 23, misalnya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia22-23. Wajah orang-orang yang berbahagia pada Hari Kiamat akan berbinar, bersuka cita dan bergembira, wajah-wajah itu akan melihat Penciptanya dan pemegang urusannya, maka wajah-wajah itu mendapatkan kenikmatan karenanya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram23. Melihat kepada Rabb mereka, menikmati pemandangan itu.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah23. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ Kepada Tuhannyalah mereka melihat Yakni melihat Allah. Dan telah banyak hadits yang sampai pada derajat mutawatir yang menyatakan bahwa orang-orang shalih akan melihat Tuhan mereka pada hari kiamat, sebagaimana ketika mereka melihat bulan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah23. Mereka mendapat nikmat paling agung untuk melihat Dzat Tuhannya langsung tanpa penghalang apapun. Banyak riwayat hadis sahih yang meriwayatkan tentang nikmat ini📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{karena memandang Tuhannya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H22-23. Kemudian Allah menyebutkan apa-apa yang menumbuhkan semangat untuk lebih mementingkan akhirat dan menjelaskan kondisi penghuninya serta tingkatan-tingkatan mereka. Allah berfirman tentang balasan orang-orang yang lebih mementingkan akhirat daripada dunia, “wajah-wajah orang-orang Mukmin pada hari itu berseri-seri,” yakni berseri, cerah dan bercahaya, karena dalam diri mereka terdapat kenikmatan hati, kebahagiaan jiwa, serta kenikmatan ruhani. “Kepada Rabbnyalah mereka melihat,” yakni mereka memandang Rabb mereka berdasarkan tingkatan mereka. Ada di antara mereka yang memandang setiap hari, di pagi dan di sore hari. Ada di antara mereka yang memandang pada hari Jumat saja, mereka bersenang-senang dengan melihat Wajah Allah Yang Mahamulia dan keindahanNya yang jelas yang tidak ada sesuatu pun menyerupaiNya. Ketika para penghuni surga melihatNya, mereka lupa akan kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Wajah-wajah mereka kian berseri dan indah. Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita bersama dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Qiyamah ayat 23 22-23. Allah mengabarkan bahwa wajah orang-orang yang gembira pada hari kiamat berseri-seri, mereka melihat kepada Tuhan mereka dengan mata kepala mereka tanpa penghalang, dengan pandangan senang dan suka-cita, inilah sebesar-besar nikmat yang Allah berikan kenikmatan ini kepada penghuni surga pada hari kiamat. Kami memohon kepada Allah Al Karim dari karunia-Nya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, merasakan nikmat melihat Allah yang tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Ketika mereka melihatnya, maka mereka lupa terhadap semua kenikmatan dan mereka mendapatkan kenikmatan dan kegembiraan yang tidak dapat diungkapkan oleh lisan, wajah mereka pun semakin berseri dan bertambah indah, maka kita meminta kepada Allah Yang Mahamulia agar Dia menjadikan kita bersama mereka, Aamiin yaa Rabbal aalamiin.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 2322-23. Setelah mengecam orang yang durhaka, ayat ini menjelaskan tentang keadaan manusia di akhirat sesuai dengan amalnya ketika di dunia. Wajah-wajah orang mukmin pada hari itu di akhirat berseri-seri karena rasa bahagia yang ada padanya ketika memandang tuhannya. 24-25. Dan ada juga wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram karena mereka lengah terhadap akhirat. Mereka merasa yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat. Dimana mereka tidak dapat mengelak sama dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah beragam penafsiran dari kalangan mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Al-Qiyamah ayat 23 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan untuk kita. Bantu usaha kami dengan memberi hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Paling Banyak Dikaji Kaji berbagai halaman yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat An-Naba, Al-Hujurat 13, Al-Falaq, Al-Isra 32, Seribu Dinar, Yusuf 28. Ada pula Do’a Setelah Adzan, Adh-Dhuha, Al-Fatihah, Al-A’la, Al-Qadr, Al-Kafirun. An-NabaAl-Hujurat 13Al-FalaqAl-Isra 32Seribu DinarYusuf 28Do’a Setelah AdzanAdh-DhuhaAl-FatihahAl-A’laAl-QadrAl-Kafirun Pencarian al ahzab ayat 40, surah alam tarakai, al imran ayat, an nur ayat 3, surat al qariah dan artinya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TRIBUNNEWSCOM - Berikut bacaan surat Al-Qiyamah ayat 1-40, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan. Surat Al-Qiyamah merupakan surat ke-75 dalam al-Qur'an. Al-Qiyamah terdiri dari 40
Tulisan atau Teks Latin Surat Al Qiyaamah. Surat yang ke-75 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 40 ayat. Baca juga surat Al Qiyaamah teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Al Qiyaamah – القيامة 1. laa uqsimu biyawmi alqiyaamati 2. walaa uqsimu bialnnafsi allawwaamati 3. ayahsabu al-insaanu allan najma’a izhaamahu 4. balaa qaadiriina alaa an nusawwiya banaanahu 5. bal yuriidu al-insaanu liyafjura amaamahu 6. yas-alu ayyaana yawmu alqiyaamati 7. fa-idzaa bariqa albasharu 8. wakhasafa alqamaru 9. wajumi’a alsysyamsu waalqamaru 10. yaquulu al-insaanu yawma-idzin ayna almafarru 11. kallaa laa wazara 12. ilaa rabbika yawma-idzin almustaqarru 13. yunabbau al-insaanu yawma-idzin bimaa qaddama wa-akhkhara 14. bali al-insaanu alaa nafsihi bashiiratun 15. walaw alqaa ma’aadziirahu 16. laa tuharrik bihi lisaanaka lita’jala bihi 17. inna alaynaa jam’ahu waqur-aanahu 18. fa-idzaa qara/naahu faittabi’ qur-aanahu 19. tsumma inna alaynaa bayaanahu 20. kallaa bal tuhibbuuna al’aajilata 21. watadzaruuna al-aakhirata 22. wujuuhun yawma-idzin naadiratun 23. ilaa rabbihaa naatsiratun 24. wawujuuhun yawma-idzin baasiratun 25. tazhunnu an yuf’ala bihaa faaqiratun 26. kallaa idzaa balaghati alttaraaqiya 27. waqiila man raaqin 28. wazhanna annahu alfiraaqu 29. wailtaffati alssaaqu bialssaaqi 30. ilaa rabbika yawma-idzin almasaaqu 31. falaa shaddaqa walaa shallaa 32. walaakin kadzdzaba watawallaa 33. tsumma dzahaba ilaa ahlihi yatamaththaa 34. awlaa laka fa-awlaa 35. tsumma awlaa laka fa-awlaa 36. ayahsabu al-insaanu an yutraka sudaan 37. alam yaku nuthfatan min manayyin yumnaa 38. tsumma kaana alaqatan fakhalaqa fasawwaa 39. faja’ala minhu alzzawjayni aldzdzakara waal-untsaa 40. alaysa dzaalika biqaadirin alaa an yuhyiya almawtaaSurahAl Qiyamah Ayat 1-20 Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia: Manusia Ketakutan Saat Terjadi Hari Kiamat - Jember Network Surah Al Qiyamah Mp3 for Android - APK Download Twitter: "Fingerprints: The Miracle of the Quran [Al- Quran, Surat Al-Qiyamah 75, Verse 4, Part 29] The Unchallengeable Miracles of the Quran: https لَآ أُقْسِمُ بِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِArab-Latin lā uqsimu biyaumil-qiyāmahArtinya 1. Aku bersumpah demi hari kiamat,وَلَآ أُقْسِمُ بِٱلنَّفْسِ ٱللَّوَّامَةِwa lā uqsimu bin-nafsil-lawwāmah2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri.أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُۥa yaḥsabul-insānu allan najma’a iẓāmah3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang belulangnya?بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُۥbalā qādirīna alā an nusawwiya banānah4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun kembali jari jemarinya dengan يُرِيدُ ٱلْإِنسَٰنُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُۥbal yurīdul-insānu liyafjura amāmah5. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus أَيَّانَ يَوْمُ ٱلْقِيَٰمَةِyas`alu ayyāna yaumul-qiyāmah6. Ia berkata “Bilakah hari kiamat itu?”فَإِذَا بَرِقَ ٱلْبَصَرُfa iżā bariqal-baṣar7. Maka apabila mata terbelalak ketakutan,وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُwa khasafal-qamar8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya,وَجُمِعَ ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُwa jumi’asy-syamsu wal-qamar9. dan matahari dan bulan dikumpulkan,يَقُولُ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ ٱلْمَفَرُّyaqụlul-insānu yauma`iżin ainal-mafarr10. pada hari itu manusia berkata “Ke mana tempat berlari?”كَلَّا لَا وَزَرَArab-Latin kallā lā wazarArtinya 11. sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمُسْتَقَرُّilā rabbika yauma`iżinil-mustaqarr12. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَyunabba`ul-insānu yauma`iżim bimā qaddama wa akhkhar13. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌbalil-insānu alā nafsihī baṣīrah14. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri,وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥwalau alqā ma’āżīrah15. meskipun dia mengemukakan تُحَرِّكْ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۦٓlā tuḥarrik bihī lisānaka lita’jala bih16. Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Al Quran karena hendak cepat-cepat menguasai عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥinna alainā jam’ahụ wa qur`ānah17. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai قَرَأْنَٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥfa iżā qara`nāhu fattabi’ qur`ānah18. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُۥṡumma inna alainā bayānah19. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah بَلْ تُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَkallā bal tuḥibbụnal-ājilah20. Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu hai manusia mencintai kehidupan dunia,وَتَذَرُونَ ٱلْءَاخِرَةَArab-Latin wa tażarụnal-ākhirahArtinya 21. dan meninggalkan kehidupan يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌwujụhuy yauma`iżin nāḍirah22. Wajah-wajah orang-orang mukmin pada hari itu رَبِّهَا نَاظِرَةٌilā rabbihā nāẓirah23. Kepada Tuhannyalah mereka يَوْمَئِذٍۭ بَاسِرَةٌwa wujụhuy yauma`iżim bāsirah24. Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram,تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌtaẓunnu ay yuf’ala bihā fāqirah25. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَkallā iżā balagatit-tarāqī26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas seseorang telah mendesak sampai ke kerongkongan,وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍwa qīla man rāq27. dan dikatakan kepadanya “Siapakah yang dapat menyembuhkan?”,وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلْفِرَاقُwa ẓanna annahul-firāq28. dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan dunia,وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِwaltaffatis-sāqu bis-sāq29. dan bertaut betis kiri dan betis kanan,إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمَسَاقُilā rabbika yauma`iżinil-masāq30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰArab-Latin fa lā ṣaddaqa wa lā ṣallāArtinya 31. Dan ia tidak mau membenarkan Rasul dan Al Quran dan tidak mau mengerjakan shalat,وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰwa lāking każżaba wa tawallā32. tetapi ia mendustakan Rasul dam berpaling dari kebenaran,ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓṡumma żahaba ilā ahlihī yatamaṭṭā33. kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak sombong.أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰaulā laka fa aulā34. Kecelakaanlah bagimu hai orang kafir dan kecelakaanlah bagimu,ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓṡumma aulā laka fa aulā35. kemudian kecelakaanlah bagimu hai orang kafir dan kecelakaanlah ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًىa yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggung jawaban?أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰa lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā37. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim,ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰṡumma kāna alaqatan fa khalaqa fa sawwā38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓfa ja’ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā39. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang laki-laki dan ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰa laisa żālika biqādirin alā ay yuḥyiyal-mautā40. Bukankah Allah yang berbuat demikian berkuasa pula menghidupkan orang mati?Surat ke-75 al-Qiyamah, artinya Kiamat, lengkap ayat 1-40. Surat ini menjelaskan dan menunjukkan tentang kekuasaan Allah untuk mengumpulkan dan membangkitkan seluruh manusia.Tulisanlatin Surah Al Qiyamah 1. La oqsimu biyawmi alqiyamati. 2. Wala oqsimu bialnnafsi allawwamati. 3. Ayahsabu al-insanu allan najmaAAa AAithamahu. 4. Bala qadireena AAala an nusawwiya bananahu. 5. Bal yureedu al-insanu liyafjura amamahu. 6. Yas-alu ayyana yawmu alqiyamati. 7. Fa-itha bariqa albasaruBacaan surat Al Qiyamah arab latin dan artinya atau terjemahannya serta dilengkapi dengan mp3 perayat untuk memudahkan sobat yang ingin mempelajari ilmu quran, seperti hukum tajwid perayat, makhrojul huruf perayat dan untuk belajar mealgukan bacaan Al Quran [maqam Quran]. Sebelum menuju bacaan Al quran online surah Al Qiyamah, mari terlebih dahulu kita pelajari informasi keterangan surat ini. arti atau makna dari Surat al qiyamah dalam bahasa indonesia adalah “hari kiamat”, sesuai dengan namanya yakni hari kiamat maka isi kandungan dari surat al qimah sendiri banyak mengandung ilmu tentang hari kiamat. Untuk lebih jelas atau lengkapnya silahkan sobat baca kitab tafsir al quran, dan jangan hanya berhenti belajar pada surat ini melainkan pelajari juga tafsir dari surat lain misalnya surat al mursalat atau surat lainnya yang nantinya bisa menambah keilmuan dan mampu mempertebal keilmuan diri kita. Selain membagikan bacaan al quran surat al qiyamah arab latin dan arti terjemah, disini sobat bisa download mp3 surat al qiyamah untuk penduan murottal offline. Berikut ini tabel keterangan surat Al Qiyamah yang bisa sobat pelajari sebagai tambahan ilmu seputar surat-surat Al Quran. Informasi Keterangan Nama Surat Al Qiyamah Arti Surat Hari Kiamat Penggolongan Makkiyah Nomor Surat 75 Nomor Juz Juz 29 Total Ruku’ 2 Ruku’ Total Ayat 40 Ayat Ayat Sajdah _ Surat Sebelumnya Al Muddassir Surat Setelahnya Al Insan Bacaan Surat Al Qiyamah Arab, Latin Dan Artinya Basmalah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillahirrahmaanirrahiim QS. Al-Qiyamah 1 لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ la uqsimu biyaumil-qiyamah Terjemahan Aku bersumpah dengan hari Kiamat, QS. Al-Qiyamah 2 وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ wa la uqsimu bin-nafsil-lawwamah Terjemahan dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri. QS. Al-Qiyamah 3 ۗ اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَامَهٗ a yahsabul-insanu allan najma’a izamah Terjemahan Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-belulangnya? QS. Al-Qiyamah 4 بَلٰى قَادِرِيْنَ عَلٰٓى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَانَهٗ bala qadirina ala an nusawwiya bananah Terjemahan Bahkan Kami mampu menyusun kembali jari-jemarinya dengan sempurna. QS. Al-Qiyamah 5 بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ bal yuridul-insanu liyafjura amamah Terjemahan Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus. QS. Al-Qiyamah 6 يَسْـَٔلُ اَيَّانَ يَوْمُ الْقِيٰمَةِۗ yas`alu ayyana yaumul-qiyamah Terjemahan Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?” QS. Al-Qiyamah 7 فَاِذَا بَرِقَ الْبَصَرُۙ fa iza bariqal-basar Terjemahan Maka apabila mata terbelalak ketakutan, QS. Al-Qiyamah 8 وَخَسَفَ الْقَمَرُۙ wa khasafal-qamar Terjemahan dan bulan pun telah hilang cahayanya, QS. Al-Qiyamah 9 وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُۙ wa jumi’asy-syamsu wal-qamar Terjemahan lalu matahari dan bulan dikumpulkan, QS. Al-Qiyamah 10 يَقُوْلُ الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ اَيْنَ الْمَفَرُّۚ yaqulul-insanu yauma`izin ainal-mafarr Terjemahan pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?” QS. Al-Qiyamah 11 كَلَّا لَا وَزَرَۗ kalla la wazar Terjemahan Tidak! Tidak ada tempat berlindung! QS. Al-Qiyamah 12 اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمُسْتَقَرُّۗ ila rabbika yauma`izinil-mustaqarr Terjemahan Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu. QS. Al-Qiyamah 13 يُنَبَّؤُا الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍۢ بِمَا قَدَّمَ وَاَخَّرَۗ yunabba`ul-insanu yauma`izim bima qaddama wa akhkhar Terjemahan Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. QS. Al-Qiyamah 14 بَلِ الْاِنْسَانُ عَلٰى نَفْسِهٖ بَصِيْرَةٌۙ balil-insanu ala nafsihi basirah Terjemahan Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri, QS. Al-Qiyamah 15 وَّلَوْ اَلْقٰى مَعَاذِيْرَهٗۗ walau alqa ma’azirah Terjemahan dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. QS. Al-Qiyamah 16 لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖۗ la tuharrik bihi lisanaka lita’jala bih Terjemahan Jangan engkau Muhammad gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur’an karena hendak cepat-cepat menguasainya. QS. Al-Qiyamah 17 ۚاِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰنَهٗ inna alaina jam’ahu wa qur`anah Terjemahan Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya. QS. Al-Qiyamah 18 ۚ فَاِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْاٰنَهٗ fa iza qara`nahu fattabi’ qur`anah Terjemahan Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. QS. Al-Qiyamah 19 ۗ ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهٗ summa inna alaina bayanah Terjemahan Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya. QS. Al-Qiyamah 20 كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَۙ kalla bal tuhibbunal-ajilah Terjemahan Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia, QS. Al-Qiyamah 21 وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ wa tazarunal-akhirah Terjemahan dan mengabaikan kehidupan akhirat. QS. Al-Qiyamah 22 وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ wujuhuy yauma`izin naḍirah Terjemahan Terjemahan Wajah-wajah orang mukmin pada hari itu berseri-seri, QS. Al-Qiyamah 23 ۚ اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ila rabbiha nazirah Terjemahan memandang Tuhannya. QS. Al-Qiyamah 24 وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ wa wujuhuy yauma`izim basirah Terjemahan Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram, QS. Al-Qiyamah 25 ۗ تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ tazunnu ay yuf’ala biha faqirah Terjemahan mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat. QS. Al-Qiyamah 26 كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ kalla iza balagatit-taraqi Terjemahan Tidak! Apabila nyawa telah sampai ke kerongkongan, QS. Al-Qiyamah 27 وَقِيْلَ مَنْ ۜرَاقٍۙ wa qila man raq Terjemahan dan dikatakan kepadanya, “Siapa yang dapat menyembuhkan?” QS. Al-Qiyamah 28 وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُۙ wa zanna annahul-firaq Terjemahan Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan dengan dunia, QS. Al-Qiyamah 29 وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ waltaffatis-saqu bis-saq Terjemahan dan bertaut betis kiri dengan betis kanan, QS. Al-Qiyamah 30 ۗ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمَسَاقُ ila rabbika yauma`izinil-masaq Terjemahan kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. QS. Al-Qiyamah 31 فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰىۙ fa la saddaqa wa la salla Terjemahan Karena dia dahulu tidak mau membenarkan Al-Qur’an dan Rasul dan tidak mau melaksanakan salat, QS. Al-Qiyamah 32 وَلٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۙ wa laking kazzaba wa tawalla Terjemahan tetapi justru dia mendustakan Rasul dan berpaling dari kebenaran, QS. Al-Qiyamah 33 ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ summa zahaba ila ahlihi yatamatta Terjemahan kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong. QS. Al-Qiyamah 34 اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۙ aula laka fa aula Terjemahan Celakalah kamu! Maka celakalah! QS. Al-Qiyamah 35 ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ summa aula laka fa aula Terjemahan Sekali lagi, celakalah kamu manusia! Maka celakalah! QS. Al-Qiyamah 36 اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ a yahsabul-insanu ay yutraka suda Terjemahan Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban? QS. Al-Qiyamah 37 اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى a lam yaku nutfatam mim maniyyiy yumna Terjemahan Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, QS. Al-Qiyamah 38 ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ summa kana alaqatan fa khalaqa fa sawwa Terjemahan kemudian mani itu menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, QS. Al-Qiyamah 39 فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ fa ja’ala min-huz-zaujainiz-zakara wal-unsa Terjemahan lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. QS. Al-Qiyamah 40 اَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى a laisa zalika biqadirin ala ay yuhyiyal-mauta Terjemahan Bukankah Allah yang berbuat demikian berkuasa pula menghidupkan orang mati?DalamAl Quran, Surah Al Insan menempati juz 29 tepatnya setelah Surat Al Qiyamah (laa uqsimu biyaumil qiyaamah). Baca juga: Haruskah Baca Surah Ad Dhuha Saat Sholat Dhuha? Simak Surah-surah Kelancaran Rezeki & Jauh Musibah. Baca juga: Video dan Lirik Sholawat Asyghil dalam Tulisan Arab, Latin dan Arti, Amalan Lindungi dari Kezalimanلَآ أُقْسِمُ بِيَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ lā uqsimu biyaumil-qiyāmah [1] Aku bersumpah dengan hari Kiamat, وَلَآ أُقْسِمُ بِٱلنَّفْسِ ٱللَّوَّامَةِ wa lā uqsimu bin-nafsil-lawwāmah [2] dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri. أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَـٰنُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُۥ a yaḥsabul-insānu allan najma'a 'iẓāmah [3] Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-belulangnya? بَلَىٰ قَـٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُۥ balā qādirīna 'alā an nusawwiya banānah [4] Bahkan Kami mampu menyusun kembali jari-jemarinya dengan sempurna. بَلْ يُرِيدُ ٱلْإِنسَـٰنُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُۥ bal yurīdul-insānu liyafjura amāmah [5] Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus. يَسْــَٔلُ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلْقِيَـٰمَةِ yas`alu ayyāna yaumul-qiyāmah [6] Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?” فَإِذَا بَرِقَ ٱلْبَصَرُ fa iżā bariqal-baṣar [7] Maka apabila mata terbelalak ketakutan, وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُ wa khasafal-qamar [8] dan bulan pun telah hilang cahayanya, وَجُمِعَ ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ wa jumi'asy-syamsu wal-qamar [9] lalu matahari dan bulan dikumpulkan, يَقُولُ ٱلْإِنسَـٰنُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ ٱلْمَفَرُّ yaqụlul-insānu yauma`iżin ainal-mafarr [10] pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?” كَلَّا لَا وَزَرَ kallā lā wazar [11] Tidak! Tidak ada tempat berlindung! إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمُسْتَقَرُّ ilā rabbika yauma`iżinil-mustaqarr [12] Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu. يُنَبَّؤُاْ ٱلْإِنسَـٰنُ يَوْمَئِذِۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ yunabba`ul-insānu yauma`iżim bimā qaddama wa akhkhar [13] Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. بَلِ ٱلْإِنسَـٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ balil-insānu 'alā nafsihī baṣīrah [14] Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri, وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ walau alqā ma'āżīrah [15] dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. لَا تُحَرِّكْ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۦٓ lā tuḥarrik bihī lisānaka lita'jala bih [16] Jangan engkau Muhammad gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur'an karena hendak cepat-cepat menguasainya. إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ inna 'alainā jam'ahụ wa qur`ānah [17] Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya. فَإِذَا قَرَأْنَـٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ fa iżā qara`nāhu fattabi' qur`ānah [18] Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُۥ ṡumma inna 'alainā bayānah [19] Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya. كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ kallā bal tuḥibbụnal-'ājilah [20] Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia, وَتَذَرُونَ ٱلْأَخِرَةَ wa tażarụnal-ākhirah [21] dan mengabaikan kehidupan akhirat. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ wujụhuy yauma`iżin nāḍirah [22] Wajah-wajah orang mukmin pada hari itu berseri-seri, إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ilā rabbihā nāẓirah [23] memandang Tuhannya. وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذِۭ بَاسِرَةٌ wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah [24] Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram, تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ taẓunnu ay yuf'ala bihā fāqirah [25] mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat. كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَ kallā iżā balagatit-tarāqī [26] Tidak! Apabila nyawa telah sampai ke kerongkongan, وَقِيلَ مَنْۜ رَاقٍ wa qīla man rāq [27] dan dikatakan kepadanya, “Siapa yang dapat menyembuhkan?” وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلْفِرَاقُ wa ẓanna annahul-firāq [28] Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan dengan dunia, وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ waltaffatis-sāqu bis-sāq [29] dan bertaut betis kiri dengan betis kanan, إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمَسَاقُ ilā rabbika yauma`iżinil-masāq [30] kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ fa lā ṣaddaqa wa lā ṣallā [31] Karena dia dahulu tidak mau membenarkan Al-Qur'an dan Rasul dan tidak mau melaksanakan salat, وَلَـٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ wa lāking każżaba wa tawallā [32] tetapi justru dia mendustakan Rasul dan berpaling dari kebenaran, ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ ṡumma żahaba ilā ahlihī yatamaṭṭā [33] kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong. أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ aulā laka fa aulā [34] Celakalah kamu! Maka celakalah! ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ ṡumma aulā laka fa aulā [35] Sekali lagi, celakalah kamu manusia! Maka celakalah! أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَـٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى a yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā [36] Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban? أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ a lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā [37] Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ ṡumma kāna 'alaqatan fa khalaqa fa sawwā [38] kemudian mani itu menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ fa ja'ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā [39] lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. أَلَيْسَ ذَٲلِكَ بِقَـٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْــِۧىَ ٱلْمَوْتَىٰ a laisa żālika biqādirin 'alā ay yuḥyiyal-mautā [40] Bukankah Allah yang berbuat demikian berkuasa pula menghidupkan orang mati? Your browser does not support the audio tag.SSiclM. 306452368275334205190444